Maju Berperang Dengan Nama Yesus

03
Jan

MAJU BERPERANG DENGAN NAMA YESUS

1 SAMUEL 17:40-58

1 Samuel 17:40-58 adalah bagian Firman Tuhan yang begitu menarik dan sangat terkenal. Kita yang pernah melewati masa2 Sekolah Minggu tentu sangat mengenal cerita ini… cerita favorit bagi anak2 Sekolah Minggu… “kisah Daud & Goliat”

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa seperti yang dialami oleh bangsa Israel saat di medan pertempuran, kita pun acapkali menghadapi raksasa2 kehidupan yang siap menjatuhkan bahkan menghancurkan kita.

Bangsa Israel adalah umat pilihan Tuhan, kesayangan Tuhan. Namun bukan berarti bahwa mereka tidak mengalami yang namanya masalah. Justru… kalau kita memperhatikan, begitu banyak masalah yang mereka hadapi, mulai dari saat mereka di Mesir, mereka ditindas oleh bangsa Mesir bahkan sampai saat mereka dalam perjalanan menuju Tanah Perjanjian, tanah yang berlimpah susu dan madu pun mereka harus menghadapi begitu banyak masalah. Sehingga Alkitab mencatat begitu seringnya mereka bersungut2 kepada Tuhan bahkan mengutuk pemimpin mereka, Musa dan Harun bahkan Yosua.

Bangsa Israel harus menghadapi raksasa yang sombong itu. Selama 40 hari bangsa Israel diintimidasi, dirongrong, dihina, dicemooh. Mental mereka diserang duluan, supaya mereka ketakutan. Setiap kita juga punya raksasa yang menakutkan dalam hidup kita. Raksasa apa itu? kesulitan, kesehatan, keluarga yang tidak harmonis, kebiasaan buruk, pergumulan, masalah hidup. Siapakah yang tidak takut menghadapi raksasa kehidupan itu? Raksasa itu seakan terus merongrong hidup kita tiada henti. Kalau tentara Israel dirongrong selama 40 hari oleh Goliat, mungkin kita dirongrong dan ditekan selama 40 tahun. Kita tidak kuat…

Dan setelah lewat 40 hari, maka muncullah Daud si pemuda belia nan tampan di perkemahan para tentara Israel. Daud tidak kecil hati, tidak ciut nyalinya, bahkan dia menawarkan diri untuk menghadapi sang raksasa. Namun Raja Saul meragukan Daud dengan berbagai alasan, salah satunya adalah karena Daud masih muda dan belum berpengalaman. Kadangkala saat kita menghadapi raksasa kehidupan, kita pun menjadi ciut dan gentar dengan alasan seperti yang dimiliki oleh Raja Saul, kita kurang pengalaman, kita tidak tahu bagaimana harus menghadapi masalah itu. Kita jadi tawar hati. Kadangkala kita berpikir bahwa masalah itu tidak sebanding dengan kekuatan kita, raksasa itu terlalu besar buat kita hadapi.

Tuhan mengizinkan raksasa2 kehidupan ada di depan kita agar orang-orang di luar sana tahu, bahwa kita punya Allah yang berkuasa. Dan bahwa apapun yang menjadi masalah dalam hidup kita, semua ada dalam tangan Tuhan. Juga karena melalui penderitaan, akan memperdalam iman dan kekudusan kita.

Setiap kita harus memiliki senjata dalam menjalani hidup kita karena begitu banyaknya raksasa yang siap menghadang kita. Senjata nama Yesus Tuhan. Namun, yang menjadi masalah sekarang adalah… bagaimana agar nama Tuhan Yesus, senjata kita itu selalu ada dalam kantong iman kita? Tidak ada cara lain selain kita harus hidup bergaul dengan Allah setiap hari. Berdoa dan membaca Firman-Nya setiap hari serta setia datang beribadah kepada-Nya.

 

Ev. Marthina Tanumiharja )

Leave a Comment