Mencari Hidup Kekal

12
May

Matius 19:16-26

Berbagai macam cara dilakukan oleh manusia untuk mencari hidup yang kekal. Sebagian ilmuwan sedang berusaha keras mencari hidup yang kekal melalui teknologi. Salah satu jalan yang ditempuh adalah melalui GENETIKA. Google telah mendanai suatu perusahaan bernama Calico (California Life Company) untuk menyembuhkan usia tua. Larry Page, pendiri Google, percaya bahwa manusia tidak perlu mulai mati begitu mencapai umur 80an (“Larry Page Lists 5 Things That Google Will Conquer,” Business Insider, 15 Mei 2014). Larry Ellison, Direktur Utama dari Oracle dan orang kelima terkaya di dunia, mengatakan, “Kematian membuat saya sangat marah,” jadi dia mendirikan Ellison Foundation untuk menemukan cara mengalahkan kematian. Investor dana venture Paul Glenn, membantu mendanai Methuselah Foundation, yang mengklaim bahwa “orang pertama yang akan hidup mencapai 1000 tahun pastinya sedang hidup hari ini.” Tetapi secanggih apa pun teknologi tidak akan dapat mencegah kematian dan menciptakan kehidupan yang kekal. Semua orang pasti akan mengalami kematian dan membutuhkan hidup yang kekal.

Oleh karena itu kita akan belajar tiga hal penting sehubungan dengan hidup yang kekal dalam teks Mat. 19:16-26:

  1. Hidup kekal tidak diperoleh dengan melakukan sejumlah perbuatan baik (ay. 16-20). Orang muda ini percaya bahwa perbuatan baik akan membawa orang kepada hidup yang kekal. Standar perbuatan baik menurut manusia (yang sanggup dilakukan manusia) tetap tidak menyamai standar kebaikan Allah yang utuh dan sempurna. Jadi perbuatan baik kita tidak akan menyelamatkan.
  2. Kekayaan/materi bisa menjadi penghalang untuk memperoleh hidup yang kekal (ay. 21-24). Kekayaan bukan hanya membuat orang kaya ini tidak mengasihi sesama dan Tuhan, tetapi membuat dia tidak mengasihi dirinya sendiri. Demi mempertahankan hartanya, ia sampai rela membiarkan dirinya sendiri binasa dalam kekekalan dengan mengabaikan segala perintah Tuhan. Persoalan bukan pada harta tetapi pada sikap kita terhadap harta. Dimana hartamu berada disitu juga hatimu berada (Mat 6:21).
  3. Hidup kekal hanya dapat diperoleh melalui iman di dalam Yesus (ay. 21b, 25-26). Alkitab menjelaskan bahwa manusia MUSTAHIL untuk diselamatkan/mendapatkan hidup kekal, tetapi bagi Allah segala sesuatu MUNGKIN dan itu sudah dibuktikan Allah di dalam Yesus Kristus yang merupakan jalan menuju hidup kekal. Oleh karena itu hidup kekal hanya dapat diperoleh ketika kita beriman kepada Yesus.

Jadi apabilah kita, keluarga dan kerabat kita mencari hidup yang kekal, maka Datanglah dan Ikutlah Yesus. Amin.

Leave a Comment