Garam Jangan Jadi Tawar

30
Sep

Garam Jangan Jadi Tawar

Pdt. Anggung Istianto

“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”

Matius 5:13

 

Ibu-ibu sudah pasti tahu kegunaan garam. Bisa untuk mengawetkan ikan, daging atau sayur. Bisa untuk membersihkan empela ayam. Dan yang paling umum, adalah memberi rasa pada makanan. Kalau garam kehilangan fungsi ini, maka jelas garam tidak ada gunanya.

 

Yesus mengatakan kepada murid-murid kalau mereka itu adalah garam dunia. Makna ini selain  ditujukan kepada para murid yang akan menjadi saksi dan memberi pengaruh bagi dunia, juga mengingatkan panggilan semua orang percaya di segala abad dan tempat untuk menjadi pengaruh bagi dunia.

 

Kalau setiap orang percaya tidak berdampak apa-apa, itu ibarat garam yang telah kehilangan fungsinya. Kalau orang percaya tidak berfungsi sebagai saksi, bukan saja ia menjadi tidak berguna, ia juga menjadi hina (diinjak-injak). 

 

Tuhan Yesus  ingin semua pengikut-Nya memberi pengaruh bagi dunia – orang-orang – yang belum percaya melalui tutur kata, sikap dan perilaku kita.

 

”Kalau kita enggan memberi pengaruh, itu sama saja kita tidak berguna”

Leave a Comment