Aku Akan Timbul Seperti Emas

“Aku Akan Timbul Seperti Emas”

Ayub 23:10-12

Ev. Ng Ellen Maleaki

10) Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
11) Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
12) Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.

Setelah kehilangan harta, anak-anak, dan kesehatannya, Ayub duduk dalam kegalauannya dan mulai menaikkan banyak pertanyaan kepada Allah. Ayub mencari jawaban atas keterhilangan dan penderitaan yang dialaminya. Ia bertanya kepada Tuhan, mengapa hal-hal tersebut menimpa dirinya. Ia menguji dirinya, menggali lebih dalam, mencari dosa dan kesalahan apa yang mungkin telah diperbuatnya hingga membuat Allah menjatuhkan penderitaan itu kepadanya.

Semakin dalam Ayub mencari, semakin ia mendapati jika Allah ternyata tidak semudah itu untuk dipahami. Ia bingung dengan keadaan yang menimpanya, ia bingung dengan alasan di balik penderitaannya, ia bingung dengan Allah yang tak kunjung memberi jawaban kepadanya. Ayub sungguh berada dalam keadaan yang gundah gulana.

Namun, di balik penderitaan fisik dan psikis yang dialaminya, terucaplah komitmen yang kuat dari bibirnya. Ayub berkata: “Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang. Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.”

Penderitaan boleh menimpanya, kebingungan boleh memenuhinya, kegalauan boleh menghimpitnya, tetapi Ayub tetap mengangkat iman percayanya dan menaruh pengharapannya hanya kepada Allah.

Berkaca dari seorang Ayub, bagaimana dengan anda saat ini?
Untuk anda yang sedang bergumul terhadap penderitaan dan ketidakmengertian akan jalan-jalan Allah, adakah komitmen yang serupa turut hadir di dalam diri anda?
Untuk anda yang sedang baik-baik saja karena hidup nampaknya begitu bersahabat, adakah komitmen yang serupa juga hadir menjadi pegangan hidup anda?

Tatkala kehidupan sedang cerah bersinar, maupun tatkala badai kehidupan datang menghantam, ingatlah jika Allah mengetahui setiap jengkal hidupmu, sehingga seandainya Ia mengujimu, engkau mampu timbul seperti emas. Biarlah kakimu tetap mengikuti dan menuruti jalan-Nya. Serta lakukanlah perintah-perintah-Nya.