KUASA PAWANG HUJAN VS KUASA TUHAN

01
Apr

KUASA PAWANG HUJAN VS KUASA TUHAN
(Imamat 20:6)

Ev. Ronny Budiman

Siapa tidak kenal Mbak Rara? Pawang hujan yang mempertontonkan ritualnya saat balapan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia kemarin. Aksi Rara yang berjalan tanpa alas kaki sambil membawa singing bowl (atau ‘remote AC langit’?) pun disorot berbagai media internasional. Dan mulai ada anak-anak TUHAN yang kini jadi mengidolakan sosok yang katanya dibayar ratusan juta ini. Bagi mereka, Mbak Rara adalah sosok superhero masa kini, layaknya sosok Storm di X-Men. Jadi bagaimana?

ALLAH itu Pencipta langit dan bumi, ALLAH Tritunggal di dalam segala keberadaan-Nya adalah Pencipta dan penguasa tunggal. Muncul satu pertanyaan yang menggelitik hati, mengapa harus meminta pertolongan kepada pawang? Yeremia 17:7 mencatat, “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!” Sebagai umat ciptaan-Nya, kita diajar untuk hanya menyembah TUHAN ALLAH dan memohonkan berkat kepada-Nya.

Saudaraku, mari jujur dengan diri sendiri. Di dalam keseharian, apakah di tengah terpaan badai kehidupan; kita lebih meletakkan harap pada pertolongan kuasa supranatural, daripada kuasa TUHAN, ALLAH Pencipta langit dan bumi? Mungkin kita tidak mencari pawang. Tapi, pasang tolak bala di rumah dan di toko? Pakai penglaris supaya usaha ramai? Simpan jimat enteng jodoh di dompet?

Ngomong-ngomong, kalau sama Mbak Rara, pawang hujan Mandalika saja, kau begitu terpesona. Kenapa sama Yesus, yang jelas-jelas sanggup meredakan topan badai, bagimu nampak biasa-biasa saja? Hmm, kalau kata Cak Lontong sih, “Mikir!”