GEREJA 1001 MASALAH

20
May

GEREJA 1001 MASALAH

“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat”
(Ibrani 10:25)

Dalam buku “Rethingking the Church” karangan James Emery White, menulis ada delapan jawaban atas pertanyaan, mengapa Anda tidak ke gereja? Salah satunya mengatakan “dalam gereja banyak masalah” (61%). Alasannya: Pertama, saya sendiri banyak masalah, untuk apa datang ke gereja cari masalah. Kedua, gereja terdiri dari orang-orang bermasalah dalam keluarga, pekerjaan. Ketiga: Anggota gereja banyak yang hidup munafik, suka menghakimi, kejam. Jawab atas pertanyaan ini begitu mengagetkan bukan? Apa pendapat Anda juga seperti pendapat di atas?

Fakta Alkitab membuktikan, bahwa di gereja juga bisa, pernah dan sedang terjadi masalah-masalah. Perhatikan fakta Alkitab berikut: Masalah memperebutkan kedudukan: “Ibu anak-anak Zebedeus minta kepada Yesus agar kedua anaknya mendapat tempat terhormat dalam Kerajaan Allah, mendengar hal marahlah kesepuluh murid…” (Mat. 20:21, 24). Masalah soal pengikut: “Aku dari golongan Paulus, aku dari golongan Apolos, dan aku dari golongan Kefas” (1 Kor. 1:11,12, 3:3). Masalah ketidakpuasan: “Timbulah sungut-sungut di atara orang-orang, …karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari” (Kis. 6:1). Masalah kesehatian pelayan/pemimpin: “Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus, tetapi Paulus dengan tegas berkata, tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka, …Hal itu menimbulkan perselisihan tajam” (Kis. 15:37-39).

Jadi, adakah di dunia ini gereja yang tidak ada masalahnya? Kalau menemukan gereja ada masalahnya, kita tidak mau lagi ke gereja? Atau keluar dari gereja? Mari kita perhatikan dan pikirkan beberapa hal ini: Pertama: Jika kita pergi dari satu gereja ke gereja lain, dan kita sering menemukan masalah pada gereja itu, mungkin itu masalah kita. Jika kita yang bermasalah dan kita pindah gereja, maka sesungguhnya kita memindahkan masalah kita ke gereja yang baru. Kedua: Jika ternyata memang benar kita menemukan masalah pada gereja itu, itu artinya Tuhan mau kita membantu menyelesaikan masalahnya. Gereja butuh banyak orang untuk menyelesaikan masalah, bukan orang yang menemukan masalah. Ketiga: Jika kita menemukan ketidaksempurnaan gereja, jangan pindah gereja. Ingatlah lebih baik gereja yang tidak sempurna namun kita bisa dekat dengan Tuhan, daripada mencari gereja yang sempurna tetapi semakin menjauhkan kita dari Tuhan.

Jika Anda menemukan gerejamu bermasalah dan karena itu membuat Anda menjauh dari ibadah, ingatlah firman Tuhan ini: “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang,… (Ibr. 10:25a) Atau gerejamu bermasalah dan karena itu Anda mengetahui ada rekanmu yang menjauh dari ibadah, ingatkanlah firman Tuhan ini: Tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (Ibrani 10:25b). Soli Deo Gloria

“Gereja butuh orang yang dapat menyelesaikan masalah, bukan orang yang memberikan masalah”