Allah Saja Sudah Cukup

01
Mar

Allah Saja Sudah Cukup
Nats: Lukas 2:36-37

Lagi pula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan anak Fanuel dari suku Asyer ia sudah sangat lanjut umurnya… Dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. – Lukas 2:36-37

Begitu indah dan luar biasa kesaksian firman ini. Seorang oma usia 84 tahun sudah lanjut usia, setiap hari baik siang maupun malam dengan tekun dan setia beribadah berpuasa dan berdoa di rumah Tuhan.

Mungkin bagi kita kepingin tahu apa yang menjadi permintaan doa Oma Hana ini. Begitu tekunnya dia berdoa. Untuk menjawab pertanyaan ini marilah kita lihat satu ilustrasi:

Ada seorang anak kecil menangis terus dan keluarga berusaha untuk menenangkannya, namun ia masih tetap menangis.

Kemudian datanglah mamanya maka begitu melihat sang mama anak ini tenang tidak menangis lagi karena hadirnya mama dekat dengannya.

Mama tidak perlu mengucapkan segala janji: anakku, jangan takut, aku menyertaimu, mama akan memenuhi kebutuhanmu.

Bagi anak ini, hadirnya mama sudah cukup membuat hatinya damai dan sukacita.

Demikian halnya dengan Oma Hana, mungkin dalam doanya tidak meminta apa-apa. Bagi Oma Hana kehadiran Allah dalam hidupnya itu sudah cukup sebab di dalam Allah ada kasihNya, ada penyertaanNya, ada perlindunganNya, ada kemurahanNya, semua lengkap disediakan bagi kebutuhannya. Sehingga hati Oma Hana penuh syukur, bahagia dan tidak merasa cemas, kuatir dan takut akan masa depannya.

Saat ini apakah kita merasa bahwa hadirnya Allah sudah cukup bagi kita sehingga kita merasa sukacita, hati tentram tidak ada yang kita cemaskan sebab Tuhan dekat dengan kita. Pemazmur mengatakan: Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab daripada-Nyalah harapanku – Mazmur 62:6.