HATI-HATI GUNAKAN MULUTMU

HATI-HATI GUNAKAN MULUTMU

“Saya tidak bisa lupakan kata-katanya, sangat menyakitkan bu” demikianlah curhat seorang yang sakit hati olehkarena perkataan atau omongan yang sangat menyakiti hatinya.
Mulut yang sembrono, dapat melukai hati seseorang, dapat membuat seseorang menjadi down, dan tidak bersemangat.
Seperti bunyi lagu Sekolah Minggu, hati-hati gunakan mulutmu. Kita perlu berhati-hati menggunakan mulut kita, karena perkataan yang kita keluarkan dari mulut kita dapat mempengaruhi orang yang mendengarnya.

Bagaimana supaya kita dapat menggunakan mulut kita dengan benar?.
• Berpikir terlebih dahulu sebelum berkata-kata.
Banyak kesalahan terjadi karena kita terlalu cepat berkata-kata. Sebelum berkata-kata, pikirkan apakah kata-kata kita benar atau dibesar-besarkan? Apakah kata-kata kita perlu atau tidak perlu? Apakah kata-kata kita membangun atau menjatuhkan? Apakah kata-kata kita mendatangkan kebaikan atau sebaliknya kekacauan?. FT berkata: hendaklah tiap-tiap orang cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berbicara,… (Yakobus 1:19).
• Menjaga Hati
Apa yang keluar dari mulut, berasal dari dalam hati. Bila hati kita benar, maka kita juga akan mengeluarkan perkataan yang benar, yang dapat membangun dan berguna bagi orang yang mendengarnya. Amsal 4:23: Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Sebelum berkata-kata, mari berpikir dulu baik-baik, dan dengan hati yang benar. Sehingga perkataan yang kita keluarkan dari mulut kita dapat membuat orang tersenyum, bukan menitikkan air mata, dapat membuat orang bersemangat, bukan berkecil hati, bahkan dapat menjadi obat penyembuh, bagi yang sedang sakit. Amin.