GAYA HIDUP

09
Aug

GAYA HIDUP
Mazmur 1:1-2

Gaya hidup zaman sekarang tidak ada habisnya yaa…. Baru muncul gaya yang ini, muncul yang ini… baru mau ikut yang ini, ehhh sudah ada yang begini lagi… Terus mau ikut yang mana yaa??

Pernah tidak terlintas di dalam pemikiran kita masing-masing? Gaya hidup yang seperti apa sih yang Tuhan mau untuk kita jalani? Atau sering kali gaya hidup yang sudah kita jalani justru salah? Dalam Mazmur 1 mengatakan “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.” Di dalam ayat 1 menjelaskan dengan 3 karakter orang yaitu, orang fasik, orang berdosa, pencemooh. 3 karakter ini dengan jelas menggambarkan adanya gaya hidup yang tidak diperkenankan Tuhan. Orang fasik menggambarkan orang yang tidak takut kepada Tuhan dan firman-Nya. Orang berdosa menggambarkan orang yang terang-terangan melakukan apa yang tidak diperkenankan Tuhan. Dan pencemooh menggambarkan orang yang dengan jelas menentang Allah dan firman-Nya. Ketiga penggambaran ini memperlihatkan bahwa inilah orang-orang dengan gaya hidup yang tidak diperkenankan Allah.

Sebaliknya, di ayat berikutnya, adalah gaya hidup yang di perkenankan Allah. Gaya hidup yang diperkenankan Allah ialah mereka yang mencintai Taurat Tuhan dan yang merenungkan Taurat tersebut siang dan malam. Kata merenungkan ini menggambarkan adanya kedekatan yang serius antara Tuhan dan umat-Nya yang mencintai taurat tersebut. Firman Tuhan menjadi pedoman dan kebenaran yang menuntun setiap orang percaya untuk memiliki gaya hidup yang berkenan kepada Tuhan.

Dimanakah setiap kita berada? Apakah kita masih menjadi orang-orang yang menikmati dunia, atau orang-orang yang sudah ditebus oleh Kristus sehingga memiliki gaya hidup yang selaras dengan kebenaran firman Tuhan? Biarlah setiap kita diingatkan bahwa kematian Tuhan Yesus Kristus sudah melepaskan kita dari gaya hidup yang lama dan masuk di dalam gaya hidup yang baru. Anugerah Tuhan yang menyempurnakan setiap manusia sehingga kita dapat memiliki gaya hidup yang selaras dengan kebenaran-Nya.