Ya Tuhan, Ya Allahku

Ya Tuhan, Ya Allahku

Pdt Anggung Istianto

Yohanes 20: 28-29, Thomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku, Ya Allahku!” Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah, melihat Aku, maka engkau percaya. Barbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Percaya dan tidak percaya adalah reaksi alamiah manusia terhadap suatu kenyataan. Dan memang sulit mengajak orang untuk percaya terhadap suatu kenyataan yang kita alami. Sebab, pada umumnya manusia baru percaya kalau ada bukti nyatanya. Reaksi seperti itu ada pada diri salah satu murid Yesus, yaitu Thomas.

Thomas tidak percaya dengan apa yang dikatakan teman-temannya, bahwa Yesus menampakkan diri kepada mereka. Reaksi pertama Thomas untuk berita itu, adalah mana tandanya atau buktinya (ayat 25). Yesus menjawab kebutuhan keyakinan percaya Thomas dengan datang dan memperlihatkan tangan-Nya yang berlubang itu.

Iman yang murni tidak menuntut tanda. Iman yang sejati melampaui tanda. Jika iman dibuktikan dengan tanda, maka sebarapa besar tanda yang kita dapatkan sebenar itulah iman kita. Yesus mau kita percaya kepada-Nya tanpa batas. Percaya dengan iman, itu jauh lebih membahagiakan, dari pada percaya karena tanda.

“Bangunlah kepercayaan bukan dengan melihat, namun dengan percaya”