Percaya Tuhan Apa Untungnya

Percaya Tuhan Apa Untungnya

Pdt. Anggung Istianto

Amsal 3:5-6

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

Seorang anak menangis karena balon gasnya pecah. Untuk mendiamkan si anak, ibunya berkata, nanti dibelikan yang baru. Sekejap si anak berhenti menangis. Inilah salah satu sifat kanak-kanak, yakni mudah percaya.

Sifat ini sangat berbeda dengan orang dewasa. Orang dewasa baru percaya kalau sudah ada bukti. Perintah untuk percaya yang diajarkan Raja Salomo dalam Amsal adalah percayanya model kanak-kanak. Percaya dengan segenap hati, sekalipun belum ada bukti yang dilihat. Percaya tanpa mempertanyakan mengapa harus percaya. 

Perintah Tuhan untuk  percaya dengan segenap hati. Segenap hati bisa diartikan  percaya dengan cara tidak bersandar kepada kemampuan pikiran. Percaya dengan cara melibatkan Tuhan dalam segala tindakan. Kalau hari ini kita bisa percaya kepada Tuhan dengan cara demikian, maka Tuhan akan meluruskan jalan kita. Meluruskan jalan berarti, kita mendapatkan banyak kemudahan karena pertolongan Tuhan.

Ketika kita percaya kepada Tuhan dengan segenap hati, maka kemudahan akan berpihak pada kita