Hidup Keagamaan Harus Benar

30
Sep

Hidup Keagamaan Harus Benar

Pdt. Anggung Istianto

“Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga”

Matius 5:20

 

Seorang anak berkata kepada ayahnya: “Ayah, nilai ulanganku lebih bagus dari beberapa temanku.” “Oh bagus, lalu berapa nilai ulanganmu, nak?”  “Lima puluh (50),” jawab si anak. Si anak merasa puas mendapat nilai lima puluh karena ia membandingkan dengan temannya yang mendapatkan nilai lebih rendah.

 

Untuk hal hidup keagamaan, Yesus juga melakukan perbandingan. Yesus mau hidup keagamaan murid-murid-Nya, bukan lebih rendah atau sama, tetapi harus lebih dari para ahli Taurat dan para Farisi. Perhatikan, yang diminta oleh Yesus bukan lebih baik, melainkan lebih benar. Jelas, baik itu belum tentu benar. Dan benar itu sudah tentu baik. Baik itu menurut ukuran manusia. Sementara benar itu menurut ukuran Allah. Contoh, memberi persembahan itu baik. Tetapi kalau kita memberi supaya dipuji, itu tidak benar.

 

Mari kita nilai bagaimana nilai hidup keagamaan kita, baik atau benar. Kalau sudah baik, mari kita tingkatkan menjadi benar.

 

“Tingkatkan hidup keagamaan kita, dari baik menjadi benar, itu yang berkenan kepada Allah”

Leave a Comment