Pelayanan adalah anugerah Tuhan

Pelayanan adalah anugerah Tuhan

Ev. Yoseph K Kandano

Jawab Amos kepada Amazia: “Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan.

Amos 7:14

Amos sadar bahwa ia tidak memiliki kualifikasi untuk menyandang gelar nabi. Perhatikan kata ”melainkan.” Amos menekankan bahwa sesungguh-sungguhnya dirinya adalah peternak dan pemungut buah ara hutan.

Dilihat kondisi pada waktu itu, ada orang yang mendapat gelar nabi melalui sekolah nabi dan ada yang memang dari keturunan nabi. Sedangkan Amos bukan berasal dari keturunan nabi maupun lulusan sekolah Nabi. Amos sadar bahwa jika dia dipanggil menjadi seorang nabi, itu karena kemurahan Tuhan dan kemurahan Tuhan bukanlah barang murahan, karena status sebagai nabi itu adalah pemberian dari Tuhan.

Kita butuh kerendahan hati untuk melayani. Melayani bukan berbicara tentang kelebihan, kekuatan, ataupun kebaikan kita. Tetapi pelayanan itu adalah sebuah kemurahan Tuhan. Biarlah setiap kita sadar bahwa melayani Tuhan hanyalah semata kesempatan yang muncul dari kemurahan Tuhan.

”Layanilah Tuhan selagi masih ada kesempatan”