MANA TAHAN

23
Feb

MANA TAHAN

Ev. Lydia H. Mulyono

Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap dalam mulutku

 Mazmur 34:2

 

Pernahkah saudara bertemu dengan orang baik? Bukan hanya baik, tetapi sangaaaat baik, sampai-sampai saking baiknya orang itu, saudara tidak bisa menahan mulut saudara untuk memuji kebaikannya. Aduuh, baiknya kamu. Baiknya dia. Saudara merasa berterimakasih dan bahkan terharu karena kebaikannya.

 

Dalam hidup saya, Tuhan menemukan saya dengan orang-orang yang demikian. Begitu baik, sangat baik, sampai mulut saya tidak bisa menahan untuk memuji kebaikan hatinya. Saya yakin, saudara juga mengalami seperti yang saya alami.

Mengapa kita memuji kebaikannya?. Karena: Pertama, dia sering melakukan kebaikan untuk kita. Kedua, kebaikan yang dia lakukan tepat sesuai yang kita perlukan. Dan yang Ketiga, kebaikannya disertai dengan Pengorbanan.

 

Daud tidak bisa tahan memuji kebaikan Tuhan. Karena dia telah mengalami banyak kebaikan Tuhan. Tuhan melindungi dan memelihara dia dari musuh-musuhnya. Alkitab penuh dengan ayat-ayat yang menyatakan kebaikan Tuhan pada umat-Nya. Mazmur 100:5: Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun temurun”, Mazmur 145:9: TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya. Nahum 1:7: TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal oranr-orang yang berlindung ke pada-Nya” masih banyak lagi. Dan kebaikan TUHAN Terbesar adalah Dia datang ke dalam dunia ini.

 

Sebentar lagi kita akan merayakan Natal. Bagi saya merayakan Natal =  Merayakan Kebaikan TUHAN TERBESAR. Dia lahir ke dalam dunia untuk  mati diatas Kayu Salib guna menyelamatkan manusia berdosa dari hukuman kekal. Betapa Dia baik, bukan hanya baik, tetapi Sangat sangat sangat Baik.

 

Kita yang telah mengalami Kebaikan TUHAN, apakah kita bisa menahan mulut kita untuk memuji Dia? Harusnya MANA TAHAN. Kalau kepada manusia yang terbatas saja, kita bisa memuji kebaikannya, terlebih kepada TUHAN yang tak terbatas kebaikan-Nya, TUHAN yang telah melakukan banyak kebaikan dalam hidup kita, Dia mengasihi, Menyelamatkan dan Memelihara hidup kita. 

 

MANA TAHAN tidak memuji Dia. “Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu…”. Pujilah kebaikan-Nya, dan tentunya disertai juga dengan tindakan konkrit, yaitu Menceritakan Kebaikan-Nya. Amin.

 

Sungguh Betapa Baiknya Engkau ya TUHAN, Terimakasih

Leave a Comment