TAAT ITU INDAH

TAAT ITU INDAH

Ev. Marthina Tanumiharja

“Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib”

Filipi 2:8

Pada saat berbicara tentang “ketaatan” di bulan Natal ini, maka pikiran kita akan melayang pada sosok yg fenomenal. Siapa dia? Betul…. Maria, ibu Yesus. Maria taat melakukan tugas besar yang dipercayakan padanya meski tahu bahwa untuk itu dia harus menanggung akibat yang tidak ringan. Dia bisa dikucilkan oleh masyarakat, bahkan bisa saja dirajam dengan batu hingga mati karena dituduh telah berzinah.

Namun pernahkan kita memikirkan tokah lain yang tidak kalah fenomenal di bulan Natal ini? Dia bukan hanya taat melakukan yang diberikan, bahkan Filipi 2:8 mengatakan bahwa Ia merendahkan diri dan taat sampai mati, bahkan mati di kayu salib. Siapa Dia? Betul… Dialah tokoh utama Natal yang kita rayakan tiap tahun, Yesus Kristus

Ketaatan Yesus membawa-Nya masuk dalam proses karya terbesar bagi umat manusia. Dan kelahiran Yesus ke dunia merupakan awal dari proses panjang yang harus dijalani oleh Yesus.

Apakah Yesus tidak tahu kalau kelahiran-Nya ke dalam dunia akan menggelisahkan Herodes yang merasa takhtanya terancam? Tahu!

Apakah Yesus tidak tahu kalau kelahiran-Nya ke dalam dunia akan menyebabkan pembunuhan  anak-anak usia 2 tahun ke bawah di Betlehem? Tahu!

Apakah Yesus tidak tahu bahwa kelahiran-Nya ke dalam dunia akan menggemparkan seluruh dunia? Tahu!

Apakah Yesus tidak tahu bahwa usia-Nya di dunia hanya 33,5thn dan setelah itu.  Dia harus mati dengan cara yang mengenaskan bak seorang pendosa besar? Tahu!

Tapi mengapa Yesus tetap mau menjalankan tugas itu? Jawabannya hanya satu… TAAT, karena Yesus taat kepada Bapa. Resiko apapun Dia terima karena Dia tahu bahwa Bapa punya rencana yang besar untuk dunia ini.

Bapak, ibu yang dikasihi Tuhan, kitapun dituntut untuk hidup taat kepada Allah dalam menjalani hidup ini. Meski kadang banyak hal berat dan tidak kita mengerti, namun percayalah bahwa ada rencana Allah yang indah buat kita masing-masing. Karena itu taatlah selalu, karena taat itu indah.

Ketaatan membawa kita menjadi bagian dalam suatu proses yang indah