Yusuf, Suami Maria

23
Feb

Yusuf, Suami Maria

Pdt. Anggung Istianto

“Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama istrinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam”

Matius 1:19

 

           

Melalui media masa, kita sering mendengar atau menyaksikan orang saling tuntut menuntut. Seperti ucapan yang  kita biasa dengar “orang itu telah mencemarkan namaku” atau “aku telah dipermalukan di depan umum.”  Dan karena pencemaran nama itu, orang yang mencemarkan bisa dituntut atau dilapor ke polisi.

 

Ketika Yusuf mengetahui bahwa Maria tunangannya mengandung, Yusuf bermaksud menceraikan Maria – ikatan pertunangan pada masa itu sama kuatnya dengan pernikahan – secara diam-diam. Secara diam-diam bermaksud supaya Maria tidak mendapat hukuman dari masyarakat. Tetapi, di mata manusia, maksud baik itu tidak selamanya baik dan direspon baik.

 

Dalam rencana-Nya, Tuhan mau memakai mereka berdua menjadi agen untuk proyek keselamatan buat umat manusia. Marilah kita berhati dan berjiwa besar, tatkala ada hal yang terjadi pada kita yang tidak nyaman.

 

Marilah kita lihat dari kaca mata Tuhan, maka itu akan indah dan pasti baik.

 

Seseorang yang berjiwa besar, akan melihat hal yang besar

Leave a Comment