Umat Pilihan Allah

03
Mar

Umat Pilihan Allah

Pdt. Kukuh Sudarmanto

Nats: Ulangan 7:6
Sebab engkaulah umat yang kudus bagi Tuhan Allahmu, engkaulah yang dipilih oleh Tuhan Allahmu dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kepunyaanNya.

Betapa luar biasanya kasih Tuhan kepada bangsa Israel, mereka disebut sebagai umat pilihan Allah, menjadi umat yang kudus dan umat kesayangan Tuhan, dipilih dari segala bangsa di atas bumi ini. Umat Israel dipilih Allah, bukan karena lebih hebat atau lebih besar dari bangsa manapun, justru mereka mereka adalah bansa yang terkecil di tengah bangsa lain. namun karena kasih anugrah Tuhan maka mereka dipilih menjadi umat Allah yang dikasihiNya.

Apa yang Tuhan kehendaki bagi bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah agar mereka selalu berpegang teguh kepada firman Tuhan dan hidup dalam kekudusan di tengah-tengah bangsa-bangsa yang belum mengenal Allah. Perbuatan dan kehidupan Israel harus menjadi terang bagi bangsa-bangsa lain yang masih hidup dalam kegelapan. Selain itu, umat Israel harus tetap setia untuk beribadah kepada Allah yang penuh kasih setia dan tidak mengikuti ibadah bangsa lain yang belum mengenal Allah dan percaya kepada ilah-ilah lain. Dengan demikian maka Tuhan akan semakin memberkati kehidupan mereka lebih dari pada segala bangsa dan Tuhan akan menjauhkan segala penyakit serta wabah dari mereka. Hari-hari kehidupannya dipelihara Allah. Oleh sebab itu umat Israel harus senantiasa bersyukur untuk kasih kebaikan Tuhan dan jangan melupakan perbuatan ajaib yang telah Allah lakukan.

Hal serupa terjadi dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, di dalam Dia, Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya (Efesus 1:4). Tuhan Yesus berkata : Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu (Yoh 15:16). Betapa bersyukurnya kita, karena diangkat sebagai umat pilihan Allah bukan karena kebaikan kita tapi karena kasih anugrahNya. Bersyukur penebusan dan pengampunan Allah karena pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib.

Oleh sebab itu, marilah kita senantiasa memelihara dan menjaga kehidupan yang kudus, berpegang teguh pada Firman Tuhan dan setia untuk beribadah kepada-Nya. Kehidupan kita memancarkan terang kasih Tuhan di tengah-tengah orang yang masih hidup dalam dosa supaya mereka bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruslamat pribadinya.

Leave a Comment