MEMULIAKAN ALLAH

MEMULIAKAN ALLAH
MAZMUR 50: 23

Ev. Ferdi L

Shalom!
Di awal renungan ini saya mengajak saudara-saudara untuk mengingat atau membayangkan Ketika saudara pergi ke suatu tempat seperti di pegunungan kemudian melihat pemandangan hutan-hutan, lembah-lembah yang ada dan langit serta awan di atas apa yang saudara rasakan? Atau Ketika saudara pergi ke laut kemudian melihat pantai dan laut yang indah, karang dan ikan yang indah Ketika menyelam, apa yang dirasakan? Apa yang ada dalam pikiran dan hati kita? Saya yakin kita semua akan merasa takjub dan sukacita, menaikkan pujian dan syukur kepada Tuhan.

Mazmur 50: 23a menyatakan siapa yang mempersembahkan syukur kepada Tuhan berarti juga memuliakan Tuhan. Hidup bersyukur merupakan persembahan dihadapan Tuhan dan memuliakan-Nya. Persembahan, pelayanan dan ibadah-ibadah, segala bentuk kesalehan atau ketaatan dan kebaikan yang kita lakukan haruslah dilakukan dengan dorongan dari dalam diri sebagai ungkapan syukur kepada Allah dan untuk memuliakan Allah. Semua kesalehan dan ketaatan yang bersifat jasmaniah tidak berarti bagi Allah jika dilakukan bukan dari dalam hati yang penuh syukur.

Kita hidup bersyukur karena kemurahan dan kebaikan Tuhan yang masih dapat kita nikmati dalam dunia yang sudah rusak karena jatuh dalam dosa. Anugerah Allah dalam Yesus Kristus yang telah kita terima merupakan dasar kita hidup bersyukur kepada Allah. Kasih karunia Allah dalam Yesus Kristus adalah sempurna dan harusnya sangat cukup bagi kita untuk hidup bersyukur dihadapan Tuhan. Meski hidup dalam dunia ini penuh dengan masalah kejahatan dan penderitaan, kita bersyukur karena anugerah Allah dalam Yesus Kristus telah menebus dan menyelamatkan kita dari masalah terbesar dan ketakutan terbesar kita yakni kematian akibat dosa.

Oleh anugerah Allah dalam Yesus Kristus kita beribadah dan melayani Tuhan, melakukan semua kesalehan dan ketaatan, hidup seturut kehendak Tuhan sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah.

Apakah saat ini yang menghalangi kita untuk bersyukur kepada Allah? Ingatlah anugerah Allah, kasih Allah yang sempurna dalam Yesus Kristus, tinggallah dalam kasih-Nya dan nikmatilah kasih-Nya yang sempurna.

Hidup memuliakan Allah dengan hidup bersyukur.