Siapakah Yang Engkau Andalkan

18
Aug

Siapakah Yang Engkau Andalkan

Yeremia 17:5-8
5) Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
6) Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
7) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
8) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Ketika akan berlibur, mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya, seringkali kita menggunakan jasa pemandu wisata atau tour guide. Dengan tujuan agar lebih dimudahkan dan terhindar dari beberapa kesulitan yang mungkin dapat terjadi.
Kehadiran pemandu wisata dapat memberi rasa aman dan tenang kepada para turis ketika berlibur, oleh karena mereka mengenal dan memahami suatu tempat dengan baik.
Para turis dapat mengandalkan pemandu wisata mereka ketika membutuhkan petunjuk dan bantuan.

Seperti pemandu wisata dan turis, demikianlah manusia dan Tuhannya. Selama hidup di dalam dunia ini, kita seperti seorang turis yang sedang mengunjungi tempat yang indah namun terasa asing bagi kita. Sehingga, tentu saja akan muncul banyak ketidaktahuan, ketidakmengertian, dan ketidaksanggupan.
Maka dari itu, kita sangat membutuhkan pribadi yang dapat diandalkan untuk membimbing, menuntun dan menolong kita.

Berbicara mengenai pribadi yang dapat diandalkan, sesungguhnya siapa atau apakah yang selama ini sedang kita andalkan ketika menjalani hidup ini? Apakah selama ini kita sedang mengandalkan diri sendiri, orang-orang terdekat, harta kekayaan, kepintaran dan kecakapan, profesi, pencapaian atau mungkin prestasi-prestasi kita.

Teguran Tuhan kepada Israel yang disampaikan-Nya melalui nabi Yeremia juga hadir untuk mengingatkan kita: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk (Yer. 17:5-6).

Teguran yang tegas dan keras. Sungguh Tuhan tidak ingin anak-anak-Nya, umat tebusan-Nya, menyandarkan hidupnya kepada yang tidak dapat diandalkan. Betapa bodohnya kita ketika menyandarkan diri dan mengandalkan kepada apa yang fana. Semua itu akan berlalu dan tidak dapat menjamin hidup kita.

Namun, sangatlah berbeda jika kita mengandalkan Tuhan.
Lihat, Tuhan menyatakan janji-Nya kepada kita: “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah (Yer. 17:7-8).

Tuhan adalah Pencipta dan Penebus kita. Maka Dialah yang paling tahu dan mengerti segala yang terbaik buat anak-anak-Nya.
Tidak hanya itu, Tuhan juga telah membuktikan kepada kita melalui kebangkitan-Nya, jika Dia sungguh adalah Allah, satu-satunya yang layak untuk kita andalkan, tidak ada yang lain.

Maka dari itu, tentukan pilihanmu sejak hari ini.
Siapakah yang akan engkau andalkan ketika menjalani hidup di dunia ini?