Jangan tinggalkan komunitas orang percaya

10
Nov

Jangan tinggalkan komunitas orang percaya

“Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang kesitu. Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu.” (Yohanes 20:24, 26)

Apa yang terjadi bila seorang murid tidak hadir di kelas mungkin karena izin, tanpa izin atau bolos? Pasti ia tidak dapat materi pelajaran, kehilangan info keadaan teman-teman dan kehilangan relasi dengan teman dan guru pada hari itu. Ini mengingatkan kita, bila kita tidak berada di sebuah komunitas yang baik, maka kita akan kehilangan hal baik yang ada pada komunitas itu.

Bila kita membaca Yohanes 20:19-29, infonya, bahwa pada waktu itu, Tomas tidak ada dalam komunitas murid-murid Yesus. Tidak ada penjelasan mengapa Tomas tidak ada di sana. Dan kita juga tidak perlu berandai-andai soal ketidak hadiran Tomas di sana pada waktu itu. Yang pasti Tomas tidak mendapatkan berkat seperti yang diterima para murid. Apa saja berkatnya itu? Pertama, pemberian berkat “Damai sejahtera” dari Tuhan Yesus (ayat 19, 21). Kedua, sukacita karena mereka punya kesempatan melihat Tuhan Yesus yang bangkit (ayat 20). Ketiga, pengutusan – diberi tugas – untuk menjadi saksi Tuhan Yesus (ayat 21). Keempat, menerima kuasa Roh Kudus sebagai penyerta saat mereka bersaksi (ayat 22-23). Namun kabar baiknya, Tuhan Yesus tidak membiarkan Tomas kehilangan berkat komunitas para murud. Delapan hari kemudian Tuhan Yesus datang kembali ke komunitas itu dimana Tomas hadir pada waktu itu, dan Tuhan Yesus kembali memberikan berkat “Damai sejahtera” (ayat 26). Kemudian Yesus menunjukkan diri-Nya bahwa Dia adalah Yesus yang bangkit (ayat 27). Dan Tuhan Yesus meminta Tomas untuk percaya untuk meneguhkan iman keyakinannya.

Pengalaman Tomas ini memberikan satu pengajaran penting buat setiap kita. Pertama, betapa pentingnya kita memiliki komunitas atau berada dalam komunitas yang baik. Sebagai orang-orang percaya, penting kita berada atau menjadi bagian dalam komunitas orang percaya. Sebab ketika berada dalam komunitas orang percaya, kita bisa saling menguatkan, mengingatkan, bertumbuh bersama dalam iman kepercayaan. Kedua, kita bisa merasakan kehadiran Tuhan diantara kita, sebab Tuhan hadir dalam persekutuan dua-tiga orang percaya (Matius 18:20). Damai sejahtera turun, sukacita hadir karena dalam persekutuan itu, karena Roh dan Kuasa Tuhan Yesus hadir. Ketiga, dalam komunitas orang percaya kita “dilatih menjaga” hidup kita tidak menjadi batu sandungan, dan diasah untuk menjadi saksi Tuhan. Ingatlah, dalam komunitas orang percaya, Tuhan mau kita menyaksikan dan bersaksi bahwa Tuhan hadir. Tujuannya, orang boleh percaya Yesus kala melihat kita yang hidup dalam komunitas orang percaya. ~Soli Deo Gloria Pdt. Anggung ~

“Ingat!!!
Bila kita tidak berada disebuah komunitas yang baik,maka kita akan kehilangan hal baik yang ada pada komunitas itu”