Kuasa Allah di Segala Tempat

19
Nov

Kuasa Allah di Segala Tempat
Kisah Para Rasul 28:1-6

Kisah Para Rasul 28:3,5 – Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya..
Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu.

Sebelum masa pandemic, saya pernah mendapat kesempatan bersama beberapa rekan gereja untuk melayani di suatu daerah terpencil. Pada awalnya saya sempat ragu untuk ikut pelayanan tersebut karena perjalanan darat yang sulit dan memakan waktu lama. Karena belum ada jalan aspal untuk akses daerah tersebut, maka kita hanya bisa memakai mobil off-road. Di dalam perjalanan memang sempat terjadi beberapa kendala di mana beberapa mobil harus berhenti karena mengalami kerusakan. Dan sampai di tempat pelayanan, kita tiap hari masih harus berjalan kaki sekitar 40 menit untuk melakukan pelayanan-pelayanan kita di sekolah-sekolah di daerah tersebut. Saya sempat merasa kelelahan akan tetapi kami berysukur karena Tuhan menolong pelayanan kami selama hampir seminggu dan Tuhan menyertai sampai kami boleh kembali ke tempat asal kami dengan selamat.

Dalam kegiatan pelayanan, adakalanya memaksa kita untuk pergi ke daerah baru yang belum pernah kita datangi sebelumnya. Sehingga mungkin banyak terjadi hal-hal yang mengejutkan. Seperti yang dialami oleh Rasul Paulus. Saat ia terdampar di pulau yang belum pernah ia datangi, Paulus tergigit ular beludak. Adapun ular ini termasuk ular memiliki bisa yang sangat beracun. Dapat menimbulkan kematian bagi yang dipatuk ular tersebut. Akan tetapi sungguh muzjiat Tuhan, setelah dipatuk ular, Paulus tidak mengalami sakit apapun. Ia tetap dalam kondisi sehat bahkan membuat orang-orang di sekitarnya terheran-heran. Dan di pulau ini Paulus boleh dipakai Tuhan menjadi berkat dengan berdoa dan menyatakan kesembuhan bagi warga pulau tersebut.

Dari sini kita melihat kuasa Tuhan yang menyertai hamba-Nya. Tuhan memakai berbagai macam cara untuk mendukung pelayanan hamba-Nya. Tuhan menguasai seluruh alam semesta ini. Meskipun kita merasa berada di tempat yang baru, kita masih sulit untuk beradaptasi di tempat tersebut, akan tetapi Tuhan senantiasa siap memberikan pertolongan. Kuasa-Nya nyata di segala tempat, tidak dibatasi oleh apapun.

Seiring kedewasaan rohani kita, Tuhan rindu memakai kita dalam pelayanan yang lebih luas lagi. Kita harus siap diutus ke tempat-tempat yang baru, ke area-area pelayanan yang belum pernah kita datangi. Melalui kisah pengalaman Paulus ini, dapat meneguhkan kita dalam melakukan pelayanan. Kita tidak perlu takut untuk pergi ke manapun Tuhan mengutus kita karena kita sadar bahwa Tuhan bersama-sama dengan kita. Seperti perkataan Yesus sebelum Ia naik ke surga; “Kepada-ku tela diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” – Matius 28:18-20.

Marilah kita boleh tetap semangat dan siap untuk melayani ke mana pun Tuhan tempatkan. Tuhan memelihara hamba-hamba-Nya yang sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan di dalam pelayanan. Amin.