Dari Keraguan Hingga Percaya

29
Apr

Dari Keraguan Hingga Percaya
Yohanes 20:25

Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tanganNya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya,sekali-kali aku tidak akan percaya.” – Yohanes 20:25

Hari ini kita belajar tentang terobosan iman atau lonjakan iman dari si ragu-ragu menjadi percaya sungguh akan kebangkitan Kristus. Berbicara tentang si Tomas yang tidak percaya atau yang ragu-ragu.

Ternyata Alkitab memberitakan banyak tokoh iman, dulunya adalah orang yang ragu imannya. Misalnya Abraham ragu-ragu terhadap janji Allah akan memberikan keturunan sehingga ia menikahi Hagar hambanya. Yakub merasa dirinya bukan milik Allah dan bergumul melawan Allah dan namanya diubah menjadi Israel. Gideon frustasi merasa tak berpengalaman dan imannya mudah goyah. Demikian pula Yosafat mudah gugup hadapi musuh namun akhirnya imamnya dikuatkan dan membawa pada kemenangan. Betapa banyak tokoh iman yang ragu namun setelah dipulihkan imanya mengalami lonjakan iman yang luar biasa.

Kita kembali melihat bagaimana iman Tomas yang ragu-ragu namun dipulihkan dan mengalami lonjakan iman. Menjadi pertanyaan, apakah sikap Tomas yang tidak percaya atau yang ragu itu salah. Apakah keraguannya melawan iman, apakah keraguannya tidak rasional, atau keraguannya melawan ajaran Tuhan? Jawabannya: tentu tidak.

Tomas memiliki kejujuran yang tidak mengenal kompromi. Ia tidak pura-pura seolah-olah keraguaan itu tidak ada. Tomas terang-terangan (murid-murid lain diam, padahal mereka juga ragu). Tomas ingin bukti dan kepastian yang riil, ia tidak malu, ia jujur dengan isi hatinya ragu-ragu.

Bagi Tomas iman hal yang tidak mudah, ia tidak gampang jadi taat, ia harus menghitung harga. Namun setelah ada kepastian, maka barulah imannya sepenuh hati dan berani membayar harga.

Bagaimana respon Tuhan Yesus terhadap Tomas yang ragu?

Tuhan Yesus tidak menolak atau meremehkan Tomas, Ia menjawab masalah yang dihadapi Tomas. Tuhan Yesus menaruh simpati terhadap keraguannya dan Ia tahu akan kesungguhan hati dan kejujurannya. Oleh sebab itu Tuhan Yesus spesial menampakkan diri kepada Tomas dan memulihkan iman kepercayaannya.

Tomas yang dipulihkan imannya membuat satu pengakuan yang luar biasa: “Ya Tuhanku, ya Allahku.” Iman kepada Yesus, bukan hanya Mesias, Juruselamat, Anak Allah, tapi Allah sendiri. Orang Yahudi begitu hormat akan Allah, Yahweh, Elohim, Yehova tapi mereka tidak mengakui Yesus adalah Allah.

Pengakuan iman Tomas patut kita teladani, Tomas tidak setengah-setangah, ia sudah yakin sepenuhnya maka dengan sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan dan menyerahkan sepenuhnya hidupnya kepada Tuhan. Sejarah gereja mencatat Tomas sebagai rasul melayani di negera Hindia, di sana ada Gereja Tomas. Puji Tuhan! Dari ragu-ragu hingga percaya Tuhan.