KEKUATAN BARU

14
Sep

KEKUATAN BARU
YESAYA 40: 31

40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Setelah menyampaikan nubuatan tentang kejatuhan kota Yerusalem dan kerajaan Yehuda, Yesaya menyampaikan suatu nubuatan yang mengingatkan dan menjadi pengharapan bagi orang-orang Israel ketika mereka ditawan dan dibuang ke negeri Babel. Nubuat yang mengandung janji Allah akan adanya pengampunan dan pembebasan dari Allah. Pesan nubuatan dari Yesaya ini mengingatkan orang-orang Israel ketika mereka berada di pembuangan agar mereka tetap menanti-nantikan Tuhan. Orang-orang yang dalam pembuangan diminta untuk tetap Percaya dan hanya mengharapkan kelepasan pada Tuhan, mengharapkan pertolongan dan kekuatan hanya pada Tuhan.

Pengharapan mereka hanya kepada Tuhan saja karena Tuhan adalah Allah yang Maha Kasih dan kasih setia-Nya selama-lamanya (40: 1-11). Hanya Allah yang mengasihi umat-Nya dan yang menyediakan pengampunan bagi umat-Nya. Tuhan adalah Allah yang Maha Kuasa dan Maha Besar yang tidak dapat dibandingkan dengan allah manapun atau dengan apapun (40: 12-28). Hanya Tuhan yang sanggup melepaskan mereka dari kesesakan, Tuhan yang sanggup memulihkan keadaan mereka. Allah yang akan memberi kekuatan dan semangat kepada mereka hidup dalam tempat pembuangan.

Hidup dalam dunia yang telah jatuh dalam dosa memang seringkali terasa berat. Banyak masalah yang silih berganti datangnya, bahkan banyak masalah yang tidak ada solusinya, membuat kita seringkali rasa berat, jenuh hingga frustrasi. Selain dunia yang penuh masalah, diri kita juga adalah orang berdosa, masalah ada dalam diri kita. Ketika beban hidup ini begitu berat, hidup sepertinya tanpa harapan karena berbagai masalah yang dialami, dan tidak ada solusinya, kita tetap masih memiliki pengharapan pada Tuhan. Tuhan telah membuktikan janji dan kasih setia-Nya melalui karya penebusan Kristus di kayu Salib. Tuhan Yesus telah menanggung masalah terbesar kita yakni beban dosa kita di kayu Salib. Tuhan rela menanggung masalah terbesar dan terberat kita tentu juga akan menyertai kita menghadapi berbagai gelombang hidup. Dalam Kristus kita mempunyai pengharapan yang pasti, dalam Kristus kita memperoleh kekuatan dan semangat baru.

Oleh karena itu apapun kondisi kita saat ini tetaplah Berharap dan percaya hanya pada Kristus Tuhan kita yang telah memberikan diri-Nya untuk menanggung masalah terbesar dan beban terberat kita.