DIKASIHI UNTUK MENGASIHI

30
Sep

“DIKASIHI UNTUK MENGASIHI”

1 Yohanes 4:15-16
15) Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
16) Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Anda dan saya telah menerima kasih yang terbesar dari Allah, bukan? Melalui pengorbanan Putra Tunggal-Nya, kita telah menerima pelukan kasih dari Raja di atas segala raja.

Ketika kasih-Nya menjamah dan memenuhi hati, apa yang Anda pikirkan dan rasakan?

Saulus, ketika dihampiri oleh kasih terbesar dari Allah, mengalami perubahan yang sangat drastis. Kasih Allah mengubahkannya, dari seorang pembenci Kristus menjadi pengikut Kristus yang radikal dan setia.
Begitupun yang dialami Petrus, Tomas, serta Perempuan yang berzinah dan yang lainnya. Kasih Allah yang menghampiri dan berdiam dalam diri mereka, sungguh telah mengubahkan dan menjadikan mereka kekasih-kekasih Kristus.

Bapak, Ibu, Saudara, kita pun telah menerima kasih dari Allah. Kasih yang melampaui segala akal dan pikiran telah Allah curahkan kepada kita orang-orang celaka. Kasih-Nya telah membuat kita menyatu dan utuh di dalam Kristus. Bahkan lebih jauh lagi, kasih yang telah kita terima sanggup membuat kita mengasihi Allah dan sesama. Inilah tujuan dari kasih Allah. Ia mengasihi kita dengan kasih kekal-Nya, agar kita sanggup mengasihi-Nya dan mengasihi sesama kita.

Kekasih-kekasih Kristus, mari nikmati kasih Allah dengan senantiasa berada di dalam Kristus dan rasakan pengalaman dipakai Tuhan membagikan kasih-Nya kepada sesama. Tuhan Yesus beserta kita.