Hidup Dalam Kebenaran

07
Oct

Hidup Dalam Kebenaran

“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus (Roma 3:23-24). Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran (Yohanes 16:13a).

Dua Aspek Kebenaran

  1. Suatu keberadaan “dibenarkan” oleh karya Allah didalam pengorbanan Tuhan Yesus (Roma 3:23-24)
  2. Kita harus menaati pimpinan Roh Kudus yang menuntun kita kepada seluruh kebenaran (Yohanes 16:13a)

Aspek-aspek Kehidupan Dalam Kebenaran

  1. Mencari Kebenaran
    • Ini adalah kerinduan yang terdalam yang Allah letakkan dalam hati manusia. Sebelum kebenaran sejati itu ditemukan, manusia akan terus berusaha mencari dan mencari. Sampai manusia mengenal Allah melalui Alkitab (Yohanes 17:17; 14:6)
    • Kebenaran itu bersifat mutlak atau absolut, tidak relatif, kita harus waspada dengan pikiran yang menyatakan bahwa kebenaran bisa ditemukan di mana saja, tergantung orang, tempat atau waktunya. Alkitab justru mengatakan bahwa kebenaran Allah itu mutlak di mana saja, kapan saja dan terhadap siapa saja
  2. Hidup Dalam Kebenaran
    • Setelah kita mengenal kebenaran yang mutlak itu yaitu Alkitab dan pribadi Yesus Kristus, maka kini kita harus hidup dalam kebenaran. Status kita adalah orang benar oleh karya penebusan Yesus Kristus
    • Tetapi proses menjalani hidup dalam kebenaran tetap harus kita lakukan sebagai bentuk ketaatan, antara lain: berpikir benar (Filipi 4:8), berkata benar (Filipi 4:25), bertindak benar (Amos 5:24)
  3. Memberitakan Kebenaran
    • Kita harus memiliki keberanian dari Tuhan untuk menyatakan kebenaran di mana pun juga, dengan segala resiko. Karena kita dipanggil untuk hidup sebagai angkatan orang benar (Filipi 2:15)

“Kita dapat menjalani kehidupan yang benar ketika kita memberi diri dipimpin oleh Roh Kebenaran”