“Engkau Dahsyat dan Ajaib!”

26
Oct

Ev. Ng Ellen Maleaki

“Engkau Dahsyat dan Ajaib!”

Stephen Wiltshire lahir di London pada 24 April 1974. Pada usia 3 tahun, ia didiagnosa menderita autisme. Betapa hancur hati orang tuanya. Stephen kecil tidak mampu berbuat banyak hal. Bersosialisasi dengan keluarga pun ia sangat kesulitan. Ia bahkan belum dapat mengucapkan kata pertamanya hingga berusia lima tahun.

Membaca sepenggal kisah di atas mungkin membuat kita merasa iba dan bertanya-tanya: “Mengapa ia harus terlahir seperti itu?”

Namun, mari kita lanjutkan kisah Stephen.

Autisme tidak menghalangi Stephen untuk bersekolah. Ibunya menyekolahkannya di Queensmill School setahun setelah ayahnya meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor. Di sekolah Stephen sebenarnya sangat aktif, namun karena ketidakmampuannya berbicara, Ia akhirnya menggunakan sarana menggambar dalam berkomunikasi. Ternyata hasil gambar Steven bukan hanya sekedar sarana berkomunikasi saja, hal ini pertama kali disadari oleh gurunya di sekolah. Guru Steven meyakini ada bakat yang luar biasa di dalam dirinya. Dan gurunya memang benar. Steven memiliki kemampuan photographic memory dimana ia sangat handal menggambar menyerupai foto, representasi yang akurat dari pemandangan sebuah kota. Dia hanya butuh beberapa waktu saja (hitungan detik) untuk merekam pemandangan yang dia lihat di otaknya, kemudian menggambarkannya di atas kertas. Sungguh begitu mencengangkan. Pada tahun 2006, Wiltshire dianugerahi gelar MBE (Most Excellent Order) dari kerajaan Inggris atas kontribusinya di dunia seni.

Setelah membaca lanjutan kisah Steven ini, apakah anda masih bertanya-tanya mengapa Allah adakalanya menciptakan manusia yang tampaknya tidak sempurna?!

Pemazmur Daud, pada suatu kesempatan memberikan kesaksiannya tentang bagaimana ia memandang dirinya.

Mazmur 139:14
“Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.”

Daud sungguh mengenal siapa Allah yang menciptakannya. Pengenalannya akan Allah membuat Daud sepenuhnya yakin jika Allahnya terlalu berhikmat untuk gagal dalam perbuatan tangan-Nya.

Bapak, Ibu, Saudara, tidak peduli bagaimana keadaan anda saat ini. Tidak peduli apakah anda cukup sempurna dan cukup indah di pemandangan dunia ataukah tidak. Tidak peduli bagaimana orang lain dan anda menilai diri anda sendiri, mari naikkan iman anda dan percayalah jika anda adalah karya ciptaan Allah yang sungguh dahsyat dan ajaib.

Yakinlah, Allah terlalu mampu untuk gagal dalam membentukmu. Ia juga tidak pernah salah menjadikanmu seperti saat ini, dan Ia selalu punya rencana yang ajaib dengan dirimu, amin.