Ketekunan

Ketekunan

“Justru karena itu kamu harus sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu…”
II Petrus 1:5

Menaiki sebuah tangga, apa yang harus kita lakukan untuk melewatinya? Tentu kita harus melangkah naik anak tangga satu persatu. Kita tidak akan pernah sampai ke atas atau ke puncak kalau kita tidak mulai melangkah, saat kita capek, kita berhenti sejenak, dan kemudian melangkah lagi sampai diatas. Demikianlah bahwa menjalani kehidupan ibarat menaiki sebuah tangga. Hidup ini merupakan sebuah proses pembelajaran menuju lebih baik. Dan untuk mencapai itu diperlukan ketekunan. Mungkin diperlukan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun yang dirasakan tidak kunjung usai. Dalam hal iman, kita juga memerlukan ketekunan agar iman kita semakin naik ke atas, semakin bertumbuh semakin berkualitas. Melalui setiap pencobaan, masalah, penderitaan yang datang kepada kita, akan menguji ketekunan kita sehingga menghasilkan iman yang sempurna, membimbing kita untuk tetap melekatkan hati pada Tuhan, membawa kita berharap dan bergantung pada Tuhan.

“Iman bukanlah sesuatu yang mati dan statis, tetapi iman itu dinamis karena iman itu hidup”