YANG HINA, YANG DIPEDULIKAN

22
Mar

YANG HINA, YANG DIPEDULIKAN

“TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina,…” (Mazmur 138:6).
Pernahkah saudara berada di ketinggian dan melihat ke bawah?. Ketika berada di ketinggian dan melihat ke bawah, bagaimanakah pemandangan yang saudara lihat?. Misal saja, ketika naik pesawat, saat sudah berada di ketinggian, kita melihat ke bawah, apa yang kita lihat?. Rumah, sawah, pohon, lautan, gunung, semua nampak begitu kecil, seolah kita melihat miniatur alam dari ketinggian.

“Tuhan itu Tinggi, namun Ia melihat orang yang hina,…”
Daud menjelaskan bahwa Tuhan itu mulia (berkedudukan yang tinggi) namun Ia melihat orang yang hina (tidak berharga).
• Daud seorang gembala, namun Tuhan telah mengangkat Daud ke tahta Israel.
• Daud berada dalam kesukaran, namun Tuhan mengingat Daud, memberikan dia kekuatan dan menghalau musuh-musuhnya yang sombong.

Tuhan, Allah yang Mahatinggi, tiada tertandingi dan tiada terkatakan keagungan-Nya, namun, Ia melihat orang yang hina. Artinya, Tuhan memperhatikan serta peduli pada orang yang tersingkirkan, orang yang diabaikan, dipandang rendah, dan tidak dianggap oleh manusia.

“Siapakah seperti TUHAN, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?” (Mazmur 113: 5-6).

Perendahan diri Allah yang luarbiasa, telah dinyatakan melalui Yesus Kristus. Yesus Kristus Anak Allah yang Mahatinggi, Pencipta alam semesta dan seisinya, Pemilik segalanya, merendahkan diri-Nya, datang kedalam dunia yang berdosa, datang sebagai manusia yang terbatas, dan sebagai manusia, Dia mengambil rupa sebagai Hamba, hamba yang biasa menderita kesakitan… (Yesaya 52:3).* Sungguh suatu perendahan diri yang begitu Agung dan Mulia.* Dan semua itu Dia lakukan, karena KASIH-NYA yang begitu besar kepada manusia berdosa. (Yohanes 3:16).

Apakah pergumulan, kesusahan bahkan penderitaan yang sedang saudara hadapi hari ini?. Di tengah semua pergumulan, kesusahan bahkan penderitaan yang kita alami, kita kembali dihibur dan dikuatkan bahwa Tuhan Allah Mahatinggi itu, Dia melihat, peduli akan keadaan kita bahkan berkuasa menolong kita. Mari Tetap Bersandar dan Berharap kepada TUHAN. Amin.