Mengasihi Yang Tidak Dikasihi

Mengasihi Yang Tidak Dikasihi

Yunus 4:11
“Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratis dua puluh ribu orang, yang semuanya takt ahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?”

Rasanya pasti enak banget ketika kita bisa dikasihi dengan orang yang kita kasihi. Tapi bagaimana ketika orang tersebut tidak hanya mengasihi kita, namun mengasihi orang lain juga? Apalagi yang di kasihi justru adalah musuh kita? Tentunya pasti jengkel dan marah. Pasti kita bertanya “Kenapa sih dia bisa sayang sama orang yang malah kita tidak suka dan tidak senang?” Pasti tidak ada damai di dalam hati kita setelah mengetahui hal tersebut.

Ini juga yang dirasakan oleh Yunus ketika Yunus mengetahui bahwa Yesus juga mengasihi orang-orang yang menurutnya pantas untuk di hukum dan untuk di tindas. Namun siapakah Yunus yang dapat menghalangi kasih Bapa.

Yesus berkata kepada Yunus di ayat 11
“Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratis dua puluh ribu orang, yang semuanya takt ahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?”

Dalam hal ini, Tuhan tidak hanya menyatakan kasih-Nya kepada orang Niniwe, namun juga kepada Yunus. Tuhan tahu isi hati Yunus yang sangat membenci bangsa ini karena segala kejahatan yang mereka lakukan. Yunus bahkan berdoa kepada Tuhan di ayat kedua. Doa Yunus merupakan doa yang memperlihatkan bahwa seorang yang sangat mengenal Tuhan, namun tidak mengerti tentang kasih Tuhan yang dinyatakan kepada orang Niniwe.

Kejahatan yang dilakukan oleh bangsa Niniwe dan kasih Tuhan yang dinyatakan kepada mereka adalah dua hal yang tidak dapat diterima oleh Yunus. Yunus merasa bahwa bangsa ini sangat pantas untuk Tuhan binasakan. Namun, disini Tuhan menyatakan kasih-Nya juga kepada Yunus agar Yunus dapat mengasihi orang-orang yang berdosa. Yesus tidak hanya menyatakan kasih-Nya kepada orang Niniwe, namun juga memulihkan hati Yunus.

Tuhan memulihkan hati Yunus dan menyanggupkan hati Yunus untuk dapat mengasihi orang-orang yang berdosa. Ini memberikan penjelasan kepada bahwa ketika kita dapat mengasihi orang yang berdosa, itu semua karena kasih karunia Tuhan. Kiranya kita dapat terus memancarkan kasih Tuhan lewat kasih kita kepada sesama, bahkan kepada orang yang tidak berhak untuk dikasihi. Amin!