KETIKA OVERTHINKING MELANDA

05
Jul

KETIKA OVERTHINKING MELANDA

Overthinking adalah : perilaku atau kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan. Aktivitas berpikir yang berlebihan, cenderung mengarah pada hal-hal negatif yang berulang dan tidak disertai dengan proses penyelesaian masalah.

Seseorang yang overthinking, dia memikirkan terlalu serius hal yang sepele, padahal belum tentu terjadi. Seseorang yang overthinking, dia memikirkan setiap masalah kecil sampai menjadi lebih besar dan lebih rumit dari yang sebenarnya terjadi.

Overthinking (berpikir berlebihan) tanpa kita sadari, menguras energi dan waktu kita. Overthinking, membuat kita fokus kepada masalah dan bukan solusi. Overthinking menghambat kita dalam mengambil keputusan, mempengaruhi kita dalam mengambil tindakan. Lebih parahnya lagi, Overthinking berdampak pada kesehatan mental kita.

Pepatah Perancis mengatakan: “Kemalangan terburuk adalah yang tidak pernah terjadi, tetapi menakut-nakuti dan mengancam orang-orang tanpa pernah sekalipun terwujud”.

Ketika Overthinking melanda, bagaimana cara mengatasinya? Caranya: 3B

  1. BERDOA
    Tenangkan diri, datang kepada Bapa di Sorga, utarakan semua ketakutan dan kecemasan kepada-Nya. “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”. (IPetrus 5:7).
  2. BERSYUKUR
    Setiap masalah Tuhan ijinkan datang kepada kita untuk mendewasakan iman kita dan menyatakan kuasa-Nya atas hidup kita. Semua yang terjadi dalam hidup kita ada dalam kendali Dia. Karena itu kita dapat memilih untuk bersyukur, memandang semua masalah dalam hidup kita, dari sudut pandang Allah, rencana Allah bagi kita, daripada berpikir yang negatif yang belum tentu terjadi. Dengan bersyukur akan membuat kita merasa bahagia.
    Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (ITes. 5:18).
  3. BERSERAH
    Memikirkan terus menerus, tidak akan menjadi solusi. Tindakan terbaik adalah berserah kepada Tuhan dan mulai melangkah.
    “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” (Ulangan 31:6).

“ISILAH PIKIRAN DENGAN KEBENARAN FIRMAN TUHAN YANG MENYEGARKAN HATI”