PENGALAMAN BERSAMA TUHAN

02
Apr

PENGALAMAN BERSAMA TUHAN

Pdt. Anggung

Pula kata Daud: “TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.” Kata Saul kepada Daud: “Pergilah! TUHAN menyertai engkau.”
I Samuel 17:37

Seorang ibu yang terpapar covid-19 menceritakan pengalamannya saat dirawat di rumah sakit. Selama sebulan, ia hanya ditemani sesama penderita covid. Keluarga tidak boleh besuk dan jika ingin bicara hanya bisa melalui telpon atau video call. Namun yang menarik, selama di rumah sakit, ia punya pengalaman bersama Tuhan. Dalam doa dan pujian setiap pagi, ia mengalami damai sejahtera Tuhan bahkan pemulihan kesehatannya terjadi. Dan yang lebih penting dari itu, ia semakin mengenal Tuhan yang dia percaya. Apakah saudara juga punya pengalaman berama Tuhan yang saudara percaya?

Pada ayat di atas, Daud juga menceritakan pengalamannya bersama Tuhan kepada raja Saul. Kisah ini bermula ketika tentara Filistin ingin memerangi Israel. Mereka berkumpul di Sokho yang di tanah Yehuda, sementara Saul  dan orang-orang Israel berkumpul dan berkemah di lembah Terbantin, berhadapan dengan tentara Filistin (1 Sam 17:1-2). Peperangan terbuka segera dimulai. Dari pasukan Filistin tampil seorang yang bernama Goliat dari Gat, tingginya enam harta sejengkal (± 290 cm). Dan Goliat dengan peralatan perang yang lengkap berseru kepada orang Israel supaya mereka mengutus satu orang untuk melawannya. Jadi, tidak perlu semua pasukan saling berhadapan. Bila utusan Israel berhasil mengalahkan Goliat, maka mereka akan menjadi hamba Israel. Namun bila sebaliknya, maka Israellah yang menjadi hamba Filistin (1 Sam 17:2-9). Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan Goliat, maka hati segenap orang Israel menjadi cemas dan sangat ketakutan. Dan orang Filistin terus meneror dengan cara pagi dan petang maju mendekat perkumpulan orang-orang Israel dan itu berlangsung selama empat puluh hari ( 1 Sam 17:16).   

Suatu kesempatan Daud berada diantara pasukan Israel, tampilah Goliat dan mengucapkan kata-kata ajakan berperang satu lawan satu seperti yang sudah-sudah. Ketika orang Israel melihat Goliat, larilah mereka dengan sangat ketakutan ( 1 Sam 17:23-24). Dan orang Israel meyakinkan Daud bahwa Goliat itulah yang meneror dan mencemooh orang Israel.  Dan Daud merespon dengan berani dan berkata: Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai berani mencemoohkan barisan dari Allah yang hidup (1 Sam 17:26). Perkataan Daud ini disampaikan kepada Saul, dan Saul memanggil Daud menghadapnya. Daud meneguhkan hati Saul dengan berkata: “Janganlah seorang menjadi tawar hati karena Goliat, hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu.” (1 Sam 17:32). Saul ragu akan kemampuan Daud karena Daud  masih muda dan belum berpengalaman berperang, sementara Goliat sejak muda sudah menjadi prajurit (1 Sam 17:33). Dengan keyakinan iman yang teguh, Daud berkata kepada Saul, dulu dia punya pengalaman yang tidak biasa yakni TUHAN telah melepaskan dia dari cakar singa dan cakar beruang. Dan TUHAN yang sama akan melepaskan dia dari tangan Goliat orang Filistin itu. Akhir kisah ini, Daud berhasil mengalahkan Goliat yang memakai perlengkapan perang yang lengkap, sementara Daud dengan peralatan yang sederhana yaitu dengan umban dan batu (1 Sam 17:50)

Pelajaran apa yang bisa kita petik dari pengalaman Daud mengalahkan Goliat, raksasa dari Filistin? Pertama, sebesar apapun permasalahan di depan kita – Goliat raksasa ada di depan Daud – ingat, Tuhan kita lebih besar. Kedua, mari kita menjalani hidup bersama Tuhan dan jadikan pengalaman bersama Tuhan sebagai landasan iman kita. Ketiga, bila kita mengakui – bersaksi – kepada orang lain, bahwa Tuhan pernah menolong kita, maka dasar kesaksian itulah yang Tuhan pakai untuk menolong kita lagi. Keempat, jagalah sikap hidup dan hidup iman  kita sehingga Tuhan tidak dicemooh orang. Amin. Pdt. Anggung      

“Ketika Anda berhadapan dengan masalah yang besar, jangan pernah mengecilkan permasalah itu, melainkan berimanlah bahwa Tuhan lebih besar dari masalah Anda ”

Leave a Comment