Sehat Rohani & Sehat Jasmani

05
Nov

Sehat Rohani & Sehat Jasmani
Yohanes 6:1-15

“Ayoo, stop main games-nya, makan dulu!”, teriak seorang mama kepada anaknya yang sudah berjam-jam main games non-stop.
Atau, seorang istri yang mengingatkan jam makan suaminya, “Yuk, pah..sudah jam 8 malam. Brenti makan dulu sejenak, ntar abis itu baru lanjut kerja lagi!”
Iya, seringkali kita begitu sibuk dengan aktivitas yang sedang kita kerjakan, sampai-sampai kita lalai untuk menjaga kesehatan fisik kita.

Tidak demikian dengan Yesus. Di tengah kesibukan pelayanan-Nya, Yesus bukan hanya rindu untuk memberikan makanan rohani kepada para pengikut-Nya, tetapi Yesus juga peduli untuk memberikan makanan rohani kepada mereka.

Bapak Ibu Saudara (BIS), ‘Yesus memberi makan lima ribu orang’ merupakan tanda keempat, dari tujuh mujizat Yesus dalam Injil Yohanes. Dalam perikop ini, kita melihat mujizat Yesus sehubungan dengan makanan, yang dapat menunjang kesehatan fisik seseorang. Dan memang, pada perikop paralelnya, ada kisah di mana Yesus menyembuhkan yang sakit dari antara orang banyak tersebut (lih. Mat. 14:14; Luk. 9:11). Jadi, nampak dari perikop tersebut dan kisah paralelnya, Yesus memberi perhatian yang besar pada kesehatan jasmani orang-orang yang dilayani-Nya.

Pada jaman itu, roti adalah makanan utama bangsa Israel, seperti halnya kita di Indonesia makan nasi. Katanya kalau belum makan nasi, ya belum makan. Maka ada istilah ‘bekerja untuk sesuap nasi,’ yang artinya adalah bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Demikian juga roti, disebutkan dalam kitab suci, merupakan gambaran akan kebutuhan hidup kita: mencakup sandang, pangan dan papan. Sehingga kita dapat mengerti bahwa:
Bukan hanya kebutuhan spiritual yang Yesus pedulikan;
Kebutuhan jasmani kita pun Dia juga cukupkan.

Dan janji pemeliharaan TUHAN ini sesuai dengan yang dicatat di dalam Matius 7:9-11, “Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

Bagian ini berbicara mengenai kepedulian TUHAN secara lebih utuh dan menyeluruh terhadap hidup anak-anak-Nya. TUHAN menjamin kebutuhan jasmani, kebutuhan spiritual, dan menjamin masa depan kita aman di dalam Dia. Dan ini sesuai dengan konteks ayat sebelumnya, ayat 7-8.

TUHAN adalah Jehovah Jireh! TUHAN yang memelihara hidup kita! Amen!