Tanda Sayang Di Hari Kasih Sayang

Tanda Sayang Di Hari Kasih Sayang
(1 Yohanes 4:7)

Terimalah lagu ini dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga, aku tak punya harta
Yang ku punya hanyalah hati yang setia tulus padamu
Sepenggal lirik lagu dari Andmesh berjudul ‘Cinta Luar Biasa.’ Lagu yang mengisahkan janji seorang pria, bahwa ia tak bisa menjanjikan kehidupan sempurna dengan materi yang melimpah, namun ia akan selalu mencintai pasangannya dengan ketulusan. Salah satu lagu yang sering diputar di momen Valentine.

Iya, benar! Bulan Februari identik dengan Hari Valentine (disertai bunga dan coklat tentunya). Momen bagi insan saling bertukar kado sebagai tanda kasih sayang. Tapi, sudahkah ada tanda sayang yang murni: hati yang tulus, di atas semua pemberian barang tadi? Atau, kalau pakai bahasanya Andmesh, adakah di sana ‘cinta luar biasa’?

Jemaat Tuhan, tentu, bicara soal mengasihi sesama: itu satu hal yang baik. Kita semua tahu, banyak sekali ayat di dalam Alkitab yang berbicara soal mengasihi sesama. Salah satunya, 1 Yohanes 4:7 menuliskan, “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.”

Yang menjadi problem adalah, seringkali kasih itu hanya ‘heboh’ di momen Valentine, dan langsung redup keesokan harinya. Benar, biasanya orang hanya sibuk menyenangkan hati teman/ pasangan di hari Valentine, tetapi lalai untuk menyenangkan hati teman/ pasangan di hari lain.

Saudaraku, realita bahwa ‘Hari Valentine adalah hari kasih sayang’ tentu bukanlah kebohongan, dan tidak ada yang salah dengan itu. Tetapi tentu, bukan berarti bahwa kita hanya bisa menyatakan kasih sayang di hari Valentine, bukan? Hari Valentine hanya tugu pengingat saja. Bukankah seharusnya, setiap hari adalah hari Valentine? Dan bicara mengenai tanda cinta, tentu teladan sejati adalah di dalam Yesus. Nyawa-Nya sudah dib’rikan bagimu; Pertanyaannya sekarang: apa kau b’ri bagi-Nya? Dia pun terus tulus mengasihimu, setiap harinya. Bagaimana denganmu? Adakah ketulusan mengasihi TUHAN dan sesama setiap harinya? Adakah di sana ‘cinta luar biasa’?

Tuhan Yesus melimpahi kita dengan cinta kasih-Nya senantiasa! Amen!