Ketaatan Mendatangkan Berkat

27
Jul

Ketaatan Mendatangkan Berkat
Nats: Lukas 5:5

Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya aku akan menebarkan jala juga.” – Lukas 5:5

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. Dalam kehidupan masyarakat, apakah itu dunia usaha, pekerjaan, study, karier, sangat mendambakan keberhasilan dan keberuntungan. Namun kenyataan sering kali menghadapi pengalaman pahit dan menyakitkan yaitu kegagalan. Kegagalan bisa menimpa siapanun tanpa memandang status sosial, ras, maupun pendidikan seseorang.

Demikian halnya dengan si nelayan Petrus yang sehari-hari hidup di lautan dan sangat mengenal situasi, musim di mana ikan-ikan di laut itu bisa ditangkap. Namun pada waktu itu ia sudah bekerja keras mencari ikan sepanjang malam, namun tidak mendapatkan seekor pun ikan. Petrus dalam hatinya berpikir, tumben pada ke mana ikan-ikan ini, kok hilang tidak ada yang masuk jalanya. Padahal ikan merupakan nafkah utama untuk menghidupi keluarganya. Penghasilan utama yang sangat diharapkan, tidak membawa hasil.

Demikianlah realita pergumulan yang dihadapi banyak orang termasuk anak-anak Tuhan yakni kegagalan. Di saat Petrus mengalami pergumulan itu, datanglah Tuhan Yesus dan masuk ke dalam perahunya serta berkata: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk mengkap ikan.”

Perintah Tuhan Yesus itu, sepertinya tidak masuk akal. Sebab pada umumnya kebiasaan nelayan mencari ikan pada waktu malam hari dan saat itu hari sudah pagi menjelang siang. Tentu bagi Petrus, nelayan yang sudah berpengalaman itu berkata dalam hatinya adalah mustahil untuk mendapat ikan di siang hari.

Tetapi Petrus begitu percaya dan taat terhadap perkataan Tuhan. jawabannya kepada Tuhan Yesus. “Guru telah sepanjang malam kami bekerja dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya aku akan menebarkan jalan juga.” – Lukas 5:5. Kita melihat bagaimana iman dan ketaatan Petrus membuahkan mujizat terjadi. “Mereka menangkap sejumlah besar ikan sehingga jala mereka mulai koyak.”

Mungkin saat ini kita sedang menhadapi kegagalan, biarlah iman dan ketaatan kita tujukan kepada firman Allah, maka mujizat akan terjadi dan hidup kita dipulihkan Tuhan. “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu.” – Ulangan 28:1-2.