BAU HARUM KRISTUS

05
Apr

BAU HARUM KRISTUS

“Ehm, busuknya. Darimana bau busuk ini?. Ternyataaa, setelah ditelusuri, bau busuk itu datang dari ban mobil yang menginjak kotoran hewan, tidak heran begitu mobil sudah masuk di garasi, bau busukpun menyebar tidak perlu tunggu lama. Maka dengan segera kami mengeluarkan mobil dari garasi dan mencuci ban mobil yang menginjak kotoran. Bau busukpun hilang, nafaspun terasa lega”.

Bau busuk, siapakah orang yang tahan?. Bau busuk membuat kita merasa tidak nyaman, kita bisa merasa mual bahkan ingin muntah. Ketika mencium bau busuk, pada umumnya, orang akan segera menghindarinya, atau seperti tadi halnya, mencari dimana sumber baunya untuk dibersihkan.

Dosa mendatangkan bau yang menjijikkan di hadapan Allah. Dosa menjauhkan manusia dari Allah Sang Pencipta. Karena dosa, Allah harus mengusir manusia pertama yang jatuh ke dalam dosa, dan manusia menuju kepada kebinasaan kekal. Namun karena kasih-Nya yang besar, Allah datang kedalam dunia, untuk menanggung hukuman dosa manusia, melalui kematian Yesus Kristus diatas kayu salib. Sehingga setiap orang percaya, adalah Bau harum Kristus. Seperti yang rasul Paulus katakan: Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. Bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus. (2 Korintus 2:14b-15).

Allah telah memberikan keharuman Kristus kepada kita agar kita dapat menyebarkan keharuman Kristus kepada orang-orang di sekitar kita.

Bagaimanakah caranya menyebarkan Keharuman Kristus?.

Rasul Paulus tahu bagaimana cara menyebarkan keharuman Kristus kepada orang-orang di sekitarnya. Yaitu, melalui Kesaksian hidupnya: ketika dimaki, ia tetap memberkati; ketika ia dianiaya, ia sabar; ketika difitnah, ia justru menjawab dengan ramah. Sekalipun banyak orang menganggap pribadinya sebagai sampah, orang mencium bau harum Kristus melalui teladan hidupnya yang menjadi berkat bagi sesamanya.
Kita dapat menyebarkan bau harum Kristus melalui Kesaksian hidup kita yang baik. Membuang hal-hal buruk dalam hidup kita : Segala kebencian, kebohongan, kemarahan, kepahitan, keluhan, omelan, dan menggantinya dengan hal-hal yang baik. Ini hanya dapat dikerjakan oleh Roh Kudus.

Galatia 5:22-23: Tetapi buah Roh ialah: Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan, Penguasaan diri. Melalui Kasih yang kita tunjukkan, Sukacita yang kita pancarkan, Damai sejahtera yang kita miliki, melalui Kesabaran, Kemurahan hati, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan dan Penguasaan diri yang kita miliki, kita dapat menyebarkan bau harum Kristus bagi orang lain di sekitar kita. Sehingga mereka merasa senang dan diberkati berada dekat kita.

Roh Kudus menolong kita, membentuk hati kita, karakter kita serupa Kristus, sehingga kita dapat menyebarkan Bau harum Kristus, bagi orang-orang di sekitar kita. Amin.

“Seperti apa “bau” kita bagi orang lain?. Apakah orang dapat mencium bau harum Kristus melalui sikap, tingkah laku, gaya hidup, perkataan dan perbuatan kita?

“Apakah ada hal-hal buruk dalam hati kita yang perlu kita bersihkan?”, sehingga kita dapat menyebarkan bau harum Kristus bagi orang-orang di sekitar kita.