KEPO

KEPO

Ibrani 10:24
“Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.”

Sebenarnya ‘kepo’ dari bahasa Hokkian, = orang yang suka penasaran, ingin tahu sampai mendetail, cenderung ikut campur. KEPO menjadi bahasa gaul anak-anak muda sekarang, dan dibuat akronimnya Knowing Every Particular Objects.

Kepo dan care bedakah? Dalam hal motivasi, si kepo mencari informasi dari seseorang untuk memuaskan keinginantahuannya dan bisa jadi bahan pembicaraan (gosip). Namun mundur dan tidak punya niat membantu jika dibutuhkan, tidak peduli dengan suasana hati orang lain. Sedangkan si peduli mencari informasi untuk menolong orang lain, menawarkan bantuan jika diperlukan, dan dia akan mengupayakan bantuan itu, berusaha mengerti, dan mendoakan orang tersebut.

Tetapi kok rasanya bingung juga mau memberikan perhatian, karena kita hidup di zaman di mana kalau kita bertanya malah dikatain kepo, dan berbuat baik dianggap modus. Pepatah: “Malu bertanya sesat di jalan,” sekarang sudah berubah: “Tanya sedikit dibilang kepo.” Susah juga ya! Jadi bagaimana?

Semua itu tergantung dari motivasi dan hati kita. Kita tidak bisa mengontrol pandangan orang lain jika mereka menganggap kita ini kepo, padahal sebenarnya kita tulus memperhatikan. Dalam bergereja, tentunya sikap yang harus kita lakukan adalah saling mempedulikan dan memperhatikan, bukan kepo, karena tujuan yang dicapai adalah ‘supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.’

Jadi kita pun seharusnya instropeksi diri, jika kita kelihatannya memperhatikan seseorang, kita cari info tentang keadaannya / pergumulannya, tetapi kita tidak terdorong atau saling mendorong dalam kasih & dalam melakukan hal yang baik, maka itu adalah kepo.

Tindakan kepedulian ini sangat penting bagi penerima surat Ibrani, karena sebagian mereka merasa sendiri dan terasing di dalam tekanan yang ada. Itulah sebabnya sangat penting bagi mereka untuk saling memperhatikan, mendorong dalam kasih dan kebaikan, supaya mereka dikuatkan dan saling menopang, serta tetap teguh berdiri dalam iman.

Keselamatan di dalam Kristus adalah pasti. Dan salah satu cara Tuhan menjaga iman dan keselamatan kita, yaitu melalui saudara-saudara kita seiman yang saling mendukung dan memperhatikan. Jadi selama ini anda kepo atau care?